Inggris, dengan bantuan agennya, Mustafa Kemal Attaturk, Yahudi Dunamah. Penggila Budaya Barat, Sekularisme, dan juga seorang pemabuk pedansa. Telah berhasil meruntuhkan satu mercusuar yang selama 14 abad telah menerapkan, menjaga, dan menyebarkan Islam seutuhnya; yakni khilafah. Tragedi yang digambarkan oleh Syauqi, musuh debat Kemal Attaturk, lewat syairnya, “Adakah Khilafah dihilangkan oleh orang-orang dari muka bumi ? Wahai alangkah malang, orang yang merdeka dikubur hidup. Dibunuh tanpa melakukan kesalahan dan kejahatan.”
Kami dari Gerakan Mahasiswa Pembebasan Komsat UNLAM banjarbaru. Lewat aksi “85 Tahun Keruntuhan Khilafah” ini, ingin menyatakan dan menyampaikan kepada saudara-saudara kami kaum muslimin Indonesia dengan beberapa poin berikut :
1. Kami ingin memberitahukan bahwa tepat hari ini, 3 Maret, 85 tahun yang lalu telah terjadi tragedi runtuhnya Khilafah Islamiyah. Di tangan Mustafa Kemal Attaturk. Agen Inggris, Yahudi Dunamah, dengan bantuan kaum kafir, terutama Inggris. Kami tahu, bahwa Kemal Attaturk, dibuku-buku sejarah Indonesia digambarkan sebagai pahlawan, sebuah kebangkitan. Padahal, tidak lain dan tidak bukan, ini adalah bencana bagi kaum muslimin. Dan Kemal Attaturk adalah pengkhianat dan musuh Islam.
2. Ketiadaan khilafah, telah memecah belah kaum muslimin dalam berbagai bentuk Negara kebangsaan. Menghancurkan dan memenjarakan persaudaraan sejati kaum muslimin yang berlandaskan akidah Islam dalam kerangka nasionalisme.
3. Tanpa Khilafah. Umat Islam begitu mudahnya dijajah dan dipermainkan oleh Negara-negara kafir Barat (terutama AS). Palestina, Afghanistan, Irak, Kashmir, Thailand Selatan, Xinjiang Cina, di sana bisa kita lihat bagaimana harga diri dan darah kaum muslimin dihargai dengan sangat murah. Sedang di belahan Negara lain, termasuk Indonesia, penjajahan secara politik, ekonomi, dan budaya terjadi dengan sangat nyata. Kedzoliman tak berujung terus berlanjut di bumi dunia Islam, dan tidak akan berakhir selama umat Islam tidak menerapkan syariah dan menegakkan khilafah.
4. Menjadikan momen ini sebagai cambuk. Bahwa kebencian kaum kafir terhadap Islam itu nyata. Dan terus berlangsung dengan segala bentuk cara hingga hari ini. Meruntuhkan Khilafah dan menghalang-halangi siapa saja yang berjuang mengembalikannya. Maha Benar apa yang Allah firmankan, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (TQS. al Baqarah : 120)
5. Kami menyerukan kepada kaum muslimin. Berjuang dengan segenap daya untuk membebaskan dunia Islam dari hegemoni Barat. Yang itu cuma bisa diwujudkan dengan tegaknya Syariah dan Khilafah. Sebab, tak ada kemuliaan tanpa pertolongan dan ridho Allah, dan hal itu tak bakal Allah turunkan selama kita masih mencampakkan hukum-hukumNya.
Banjarmasin, 03 Maret 2009 / 07 Rabiul Awal 1430
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pembebasan PW Kal-Sel
Muhammad Syarafuddin