gaza-dying
Rasulullah Saw, yang mulia pernah bersabda, ”Darah umat Islam lebih berharga dibanding Ka’bah dan sekitarnya”
ISRAEL MENYERANG GHAZA, Bumi Palestina yang telah dijajah selama 41 tahun terakhir. Kali ini sekitar 200 pesawat tempur F16 menyerang Ghaza, sabtu kemarin (27/12). Departemen kesehatan palestina menyebutkan, lebih dari 271 warga meninggal (syahid) dan 750 lainnya luka-luka. 200 diantaranya luka parah (Data terakhir, Hidayatullah. Com., 29/12, 400 lebih syahid, dan 1000 luka-luka). Mereka terdiri dari anak-anak dan wanita. Kondisi ini diperparah dengan blokade Israel terhadap Ghaza, dilarang masuk pasokan makanan, air, selimut, bahan bakar serta obat-obatan. Mengakibatkan jumlah korban yang jatuh diperkirakan bertambah.
Seorang pemuda Palestina pernah bertanya, ”Apakah kami ini menjadi beban bagi dunia Islam dan kaum muslimin? Jika iya, rasanya hanya ada satu jalan keluar. Bunuh saja kami dan biarkan kami binasa, agar hidup kami tak membebani hidup kalian. Setelah itu, dunia Islam dan kaum muslimin bisa tidur dengan tenang”.
Ya Robb ampuni, ampuni kami…. Wahai saudara, maafkan, maafkan kami…..
Sungguh…, yang lebih parah dan lebih besar lagi kejahatannya adalah para penguasa muslim yang membantu dan mendukung blokade dan penjajahan Ghaza semacam Husni Mubarak dari mesir. juga yang tidak mengirimkan pasukan tentaranya untuk melakukan pembelaan atas saudara muslim palestina yang dibombardir negara Israel yahudi. Padahal Allah SWT menegaskan:”Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. (Al-Hujurat:10) dan Rasulullah mengingatkan bahwa: ”Muslim itu saudara muslim yang lain dan ia tidak menzhaliminya dan menyerahkannya kepada musuh”. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Daud, Tirmizi, dan Nasa’i)
Betapa murah harga darah seorang muslim! Darah umat terus tumpah dibumi Palestina, Afghanistan, Irak, Kashmir, Thailand, dan banyak lagi-tanpa bisa kita bergerak membantu mereka. Israel yahudi dan Amerika Nasrani beserta konco-konconya dengan ringan dan angkuh terus membantai tanpa harus menghitung berapa muslim yang sudah menjadi korban.
Wahai Kaum Muslimin…..
Tidak ingatkah kalian ketika seorang muslimah dilecehkan oleh seorang pembesar Romawi dan terdengar jeritan muslimah itu ”Wa Islama Wa Mu’tashim?” (”Dimana Islam dan Dimana Khalifah Mu’tashim?), maka Khalifah Mu’tashim mengumandangkan jihad serta mengirimkan pasukan yang kepala pasukan berada di kota Amuria (Romawi) dan buntut pasukan masih di Baghdad Ibu kota ke-Khalifahan Islam. 300 Ribu pasukan Romawi tewas dan 300 Ribu yang lainnya lagi di tawan.
Dan lupakah kalian dengan Khalifah Nuruddin Zanki dan panglimanya Shalahuddin Al-Ayyubi semasa perang salib dulu? Yang membebaskan bumi palestina, tempat kiblat pertama kaum muslimin serta tempat Isra Mi’rajnya Nabi Muhammad SAW dari cengkeraman kaum kafir. Rasulullah bersabda: ”Sesungguhnya Imam (Khalifah) adalah perisai, dengan perisai itu umat berperang dan melindungi dirinya”. (HR. Muslim)
Untuk itu kerahkan daya dan akal kita untuk mengganti semua penguasa boneka dan menunjuk satu pemimpin, tempat kita berbai’at dan meminta komandao, Khalifah. Ia bekerja untuk melayani kalian, menghapus tapal batas nasionalisme dan menyatukan kita dalam satu ikatan semata, Aqidah Islam; satu institusi, Khilafah. Peradaban adidaya yang menjaga harga diri dan darah kita.
GERAKAN MAHASISWA PEMBEBASAN WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
Santun dalam Beraksi, Cerdas dan Intelektual dalam Memberikan Solusi
CP. 085248969509 / 05116282572
PK GP IAIN Antasari 